Kategori
Uncategorized

Dipenuhi Motor Antik Melihat Museum Motor Classic Kota Malang

Dipenuhi Motor Antik Melihat Museum Motor Classic Kota Malang Siang itu, sejumlah petugas tampak sedang membersihkan beberapa koleksi motor klasik. Ada juga beberepa petugas yang sibuk mengarahkan pengunjung untuk melihat-lihat koleksi motor classic. Buka setiap akhir pekan, Museum Motor Classic yang mengkembangkan oleh SMK NMC (Nasional Media Center) itu mulai minati oleh wisatawan. Berada pada  Jl Simpang Candi Panggung, Tunggulwulung, Kota Malang, museum tersebut memiliki 200 motor tua berbagai dari sejumlah brand otomotif ternama. logroturismo.org

Koleksi dari tahun 1930-an hingga terbaru

Koleksi motor tua  museum tersebut sangat beragam. Mulai dari jenis vespa, motor bebek hingga motor kopling semuanya ada. Tahun keluaran dari kendaraan roda dua itu juga beragam dari mulai tahun 1930-an dalam rupa motor bebek dan motor kopling hingga motor jenis vespa keluaran tahun 2021 ada pada museum tersebut.

Dipenuhi Motor Antik Melihat Museum Motor Classic Kota Malang Beberapa motor juga memiliki history istimewa lantaran model yang sama sempat habis syuting film. Semisal motor Honda CB 100 yang menggunakan untuk film Boy hingga sekuel ketiga. Begitu juga dengan motor Suzuki TS 100 yang sempat foto Raja Dangdut Rhoma Irama untuk shooting film Camelia sekitar tahun 1979. cerebalaw.com

“Semua koleksi ini kami datangkan dari seluruh Indonesia. Ada tim khusus yang mencari motor classic ini melalui online,” urai Azhar Arkho, pengelola Museum Motor Classic SMK NMC Nasional  Center,

Museum sekaligus media pembelajaran

Lebih jauh, Azhar menambahkan bahwa motor-motor klasik tersebut datang awalnya tidak dalam keadaan yang sepenuhnya bagus. Tak banyak yang sudah rusak atau beberapa spare parttidak lengkap. Sebelum masuk , motor-motor tersebut terlebih dahulu akan menjalani proses restorasi mengacu pada model awal saat motor tersebut iproduksi. Proses restorasi.  ada yang hanya sekedar memoles cat, tetapi juga ada yang hingga merakit ulang kendaraan tersebut.

“Semua yang melakukan restorasi adalah dari pengajar SMK NMC ini juga sekaligus/sehingga proses pembelajaran untuk para guru-guru yang ada SMK NMC,” tambahnya.

Museum sekaligus pembelajaran bagi warga setempat agar bisa pergunakan sebaik baiknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *